Pages

Subscribe:

Senin, 23 Mei 2011

Tugasku,,,,


BAB I
PENDAHULUAN

Mesjid, secara bahasa, adalah tempat sujud. Adapun secara syar’i, mesjid adalah tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara berjamaah oleh kaum muslimin.
Akan tetapi, terkadang mesjid mempunyai arti yang lebih luas dari itu. Karenanya, tempat yang dijadikan oleh seseorang di rumahnya untuk melaksanakan shalat sunnah atau shalat wajib karena dia tidak mampu untuk shalat di mesjid, yang orang-orang mendirikan shalat berjamaah di dalamnya, dinamakan mesjid pula.
Di antara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: 323 dan selainnya dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku: aku dimenangkan dengan perasaan takut yang menimpa musuhku dengan jarak sebulan perjalanan, bumi dijadikan bagiku sebagai mesjid dan suci, siapa pun dari umatku yang menjumpai waktu shalat maka shalatlah….”
Oleh karena itu pemakalah akan membahasa mengenai mesjid yang ada disekitar kami.

     
BAB II
PEMBAHASAN



A.      Sejarah Mesjid Al-Fajar

Alfajar merupakan sebuah mesjid yang terletak di Jalan Garuda Sakti, Gang Al-Fajar. Sesuai dengan namanya jalannya, maka Mesjid ini diberi nama Al- Fajar . Awal mula berdirinya mesjid Al-Fajar adalah sebuah Mushollah kecil yang dipergunakan oleh warga untuk tempat beribadah seperti biasanya, namun semakin majunya daerah sekitar mesjid ini dan ditambah juga dengan diaktifkanya kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim di Panam maka penduduk disekitar mushollah ini bertambah banyak baik dari kalangan pekerja maupun mahasiswa yang sedang berstudi.

Dan Akhirnya sekitar 10 tahun yang lalu Mushollah ini di jadikan Mesjid Al-Fajar dengan Ketua Pengurus Mesjid pertama yaitu Bapak Munir (warga Al-Fajar). Dan setelah itu pada tahun 2006 dibentuklah kepengurusan baru dengan ketua terpilih Drs. H. Werkanis M.Ed.
Pada tahun 2006 mesjid ini direnovasi karena tidak bisa menampung lebih banyak lagi warga yang ingin melaksanakan ibadah, namun pembangunan ini tidak mendapatkan bantuan dari pihak manapun melainkan hasil dari swadaya masyarakat di sekitar Al-Fajar itu sendiri. Mesjid yang pada awalnya kecil sekarang telah menjadi mesjid yang cukup untuk menampung jema’ah yang datang untuk beribadah.

Memang bantuan untuk mesjid ini pada mulanya belum terealisasikan dari donatur ataupun dari pemerintah, namun karena tingginya rasa persatuan ke Islaman di sekitar daerah ini maka masyarkat berbondong-bondong unuk membantu baik tenaga maupun harta untuk membangun mesjid ini.
Tidak hanya mesjid yang telah diresmikan pada 10 tahun yang lalu, tapi bersamaan dengan mesjid juga diresmikan sebuah MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dengan nama MDA Al-Fajar, yang mana MDA ini di bawah kepengurusan Mesjid Al-Fajar. Pada awalnya MDA ini tidak dibangun di jalan al-Fajar, melainkan di jalan Merpakti Sakti diatas tanah yangtelah di wakafkan ke pada masyarakat, namu setelah beberapa lama salah satu keluarga pemilik lahan ini menggugat tanah tersebut sebagai hak miliknya, dan akhirnya MDA ini dipindahkan ke Jalan Al-Fajar berdampingan dengan mesjid Al-Fajar.

Meskipun tanah Mesjid Al-Fajar ini merupakan tanah Wakaf, tapi MDA Al-Fajar ini berdiri di tanah yang dibeli masyarakat pada pemilik tanah sebelumnya lalu di bangun lah MDA ini dan diresmikan bersamaan dengan Mesjdi Al-Fajar. Sekarang ini ketua pengurus Mesjid ini yaitu H. Thamrin.

Hingga sekarang ini mesjid ini memiliki fasilitas 2 kamar mandi dan tempat wudhu, MDA, Taman bacaan dll.

A.      Kepengurusan

Pada 10 tahun yang lalu dibentuklah kepengurusan pertama Mesjid Al-Fajar setelah diresmikan dari mushollah menjadi mesjid dengan ketua pengurus pertama Bapak Tamrin sebagai warga disekitar mesjid Al-Fajar ini. Setelah itu pada tahun 2006 dilakukan kembali pemilihan pengurus dengan ketua baru yakni Bapak Drs. H. Werkanis M.Ed.

Tidak hanya kepungurusan mesjid yang ada di Mesjid Al-Fajar ini, melainkan juga ada kepengurusan remaja mesjid yang kita kenal dengan nama IKATAN REMAJA MESJID AL-FAJAR. Ada pung kepengurusan Remaja mesjid ini adalah sebagai berikut.



STRUKTUR  KEPENGURUSAN REMAJA MESJID    
                                      AL-FAJAR


DEWAN PEMBINA        DEWAN PELINDUNG



KETUA REMAJA MESJID



WAKIL KETUA


SEKRETARIS                                     BENDAHARA



Koordinator Da’wah                Koordinator Kesenian             Koordinator Pendidikan

Koordinator Olahraga                                     Koordinator Humas                


Adapun tugas-tugas dari kepengurusan ini adalah :
Dewan Pembina dan Pelindung : bertugas untuk membina, membimbing dan menuntun remaja untuk selalu melakukan kontrubusi yang baik untuk kegiatan Mesjid
Ketua : Menjalankan dan melaksanakan program kerja tentang acara yang akan dibuat di mesjid ini
Wakil : membantu kinerja ketua
Sekretaris : Mengatur administrasi keremajaan mesjid
Bendahara : menjaga keuangan
Koo Da’wah : melakukan kegiatan seputar da’wah seperti pengajian dll.
Koo Kesenian : membentuk majelis ta’lim dan juga tim rebana atau pun nasyid dan qasidah.
Koo Pendidikan : melakukan pengajaran baca Al-Quran terhadap anak-anak.
Koo olahraga : membentuk tim-tim olahraga
Koo Humas : menjalin hubungan dengan masyarakat


Mesjid Al-Fajar juga memiliki Fasilitas Madrasah Diniyah Awalyah, Madrasah ini di kepala sekolahi oleh Bapak Makmur. MDA ini mengajarkan anak-anak tentang pelajaran Islam untuk bekal kehidupan di akhirat, MDA ini memiliki 7 orang tenaga kerja dengan 4 lokal, ada sekitar 80 anak yang belajar di MDA ini.
Tidak hanya itu mesjid al-Fajar juga mengadakan pengajian rutin yang dilakukan pada hari Jum’at malam ba’da magrib untuk pengajian umum, dan untuk pengajian ibu-ibu diadakan sabtu sore ba’da Ashar.
Pengajian ini di isi dengan siraman rohani oleh ustadz-ustadzah  untuk pengetahuan yang lebih mendalam mengenai syariat islam.

A.      Problematika

Banyak problematika yang terjadi di sekitar ruang lingkup mesjid ini, yang mana masalah ini harus segera di pecahkan solusinya, karena kalau tidak masalah ini akan mengakibatkan tidak jalannya dakwah disekitar mesjid Al-Fajar ini. Adapun masalah itu :

1)      Masalah di sekitar kepengurusan remaja mesjid

Pada awalnya ketua RT beserta RW telah mengumpulkan remaja-remaja baik dari mahasiswa ataupun kalangan masyarakat sekitar Al-Fajar, memang mulanya terkumpulah banyak remaja dan dibentuklah kepengurusannya, dan kepengurusan ini diberi dana Rp. 150.000 setiap minggunya untuk mengadakan acara mesjid, namun kegiatan ini tidak berjalan hingga sampai sekarang kegiatan itu tidak berjalan lagi.  Dan dana yang diberikan kepada kepengurusan remaja mesjid ini akhirnya di hentikan.
Solusinya harus ada kesadaran remaja akan kepengurusan ini dan hendaknya seluruh pengurus di kumpulkan kembali untuk melakukan koordinasi mengenai masalah ini.

2)      Kurangnya minat masyarakat sholat berjamaah di mesjid

Mesjid ini selalu penuh dan ramai jema’ah hingga sampai ke teras mesjid orang-orang  untuk melakukan sholat berjama’ah, tapi kondisi ini hanya sering dilihat ketika sholat fardu jumat dan sholat hari raya, untuk sholat fardu biasa mesjid ini tidak sepenuhnya berisi, hanya sekitar 2-4 shaff yang terisi penuh, tentunya hal ini sangat memprihatinkan. Untuk solusi masalah ini jawabannya ada pada kesadaran akan agama dari masing-masing pribadi.

3)      Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengajian

Majelis ta’lim sering di adakan di mesjid ini, malah telah menjadi agenda mingguan, tapi ternyata kesadaran masyarakat sekitar juga tidak terlalu sadar akan pentingnya hal ini, terbukti dapat kita liat kalau setiap ada pengajian hanya sedikit yang datang kemesjid, dan itupun diisi oleh orang tua dan hanya sedikit remaja yang datang mendengarkan pengajian itu, padahal masyarakat tahu kalo pengajian ini telah memiliki jadwal, tapi masih saja selalu di umukan oleh pengurus mesjid tentang adanya pengajian hari ini.


                                                                                                                                  
BAB III
KESIMPULAN

                Mesjid Al-Fajar adalah mesjid yang terletak dijalan Garuda Sakti Gang Al-Fajar, mesjid ini diresmikan 10 tahun yang lalu yang mana sebelum diresmikan mesjid ini merupakan sebuah mushollah kecil, namun dengan perkembangan wilayah penduduk disekitar mesjid ini menjadi lebih banyak dan akhirnya diresmikanlah mushollah ini sebagai mesjid.

                Pada tahun 2006 mesjid ini direnovasi hingga menjadi mesjid yang cukup besar dan dapat menampung jemaah yang banyak. Mesjid ini didirikan diatas tanah wakaf yang diberikan oleh salah seorang warga. Mesjid ini memiliki fasilitas gedung MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah), kamar mandi beserta tempat wudhu, pustaka mini dan lain sebagainya.

                Kepengurusan mesjid ini di ganti selama 3 tahun sekali dan yang menjabat sebagai ketua pengurus mesjid ini sekarang adalah Bapak H.Thamrin.




0 komentar:

Posting Komentar