Pages

Subscribe:

Senin, 29 November 2010

Hubungan Psikologi dengan ilmu lain

Untuk yang pertama, kita akan membahas keterkaitan antara psikologi dengan sosiologi..

Apa hubungan psikologi dengan sosiologi?

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku hubungan antar individu, dan antar individu dan kelompok dalam perilaku social. Melihat pengertian sosiologi jelas hubungan psikologi dan sosiologi amat erat. Lalu seiring berjalannya waktu kita lebih mudah mengatakan psikologi social karena kita melihat hubungan yang erat antar kedua ilmu tsb. Namun psikolog social ternyata berbeda dengan psikologi dan sosiologi. Perbedaannya psikologi social mempelajari tingkah laku/perilaku individu untuk berinteraksi dengan lingkungannya, objeknya pada individu tersebut. Psikologi dan Sosiologi sama- sama mempelajari perilaku hubungan antar individu. Jadi psikologi sangat erat hubungannya dengan sosiologi.

Yang kedua, kita akan membahas hubungan antara psikologi dengan antropologi..

Apa hubungan psikologi dengan antropologi?

Menurut kamus Bahasa Indonesia, antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang asal- usul manusia, kepercayaannya, bentuk fisik, warna kulit, dan budayanya di masa silam. Karena eratnya hubungan psikologi dan antropologi sehingga muncullah sub ilmu yang salah satunya bernama anthropology in mental health, pada sub ilmu ini sangat terlihat bahwa psikologi dan antropologi saling terkait, seperti contoh bahwa penyakit jiwa tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kelainan biologis namun juga oleh emosi atau mental yang tertekan sehingga membuat orang tersebut mengalami penyakit jiwa, keadaan jiwa manusia itu tergantung pada aspek- aspek social budaya. Disini terlihat bahwa antara psikologi dan antropologi saling terkait.

Yang ketiga, kita akan membahas hubungan psikologi dan politik.

Apa hubungan psikologi dengan politik?

Mungkin dalam pikiran kita, penuh tanda tanya… lho apa hubungannya psikologi dengan politik?

Ternyata psikologi ada hubungannya dengan psikologi dengan politik, dalam hal ini yang banyak hubungannya dengan politik adalah psikologi social, dalam hal politik psikologi berfungsi untuk memahami perilaku para pelaku politik agar dapat bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik juga untuk memperlihatkan sikap atau respon yang diberikan oleh masyarakat sehingga pelaku politik bisa mempelajarinya agar pelaku politik dapat member yang terbaik kepada masyarakat. Sikap yang ditunjukkan oleh para masyarakat terhadap para pelaku politik inilah yang diuraikan psikologi social.

Yang keempat adalah hubungan psikologi dengan ilmu komunikasi.

Apa hubungan psikologi dengan ilmu komunikasi?

Hubungan psikologi dengan ilmu komunikasi mungkin hampir sama dengan psikologi social, karena dalam hal ini komunikasi mempelajari peristiwa social yang terjadi ketika manusia melakukan interaksi pada lingkungannya. Sehingga disini terlihat jelas bahwa erat hubungan antara psikologi dan ilmu komunikasi, yaitu pada intinya mempelajari interaksi manusia kepada lingkungannya.

Yang kelima adalah hubungan psikologi dengan biologi.

Apa hubungan psikologi dengan biologi?

Dilihat secara objeknya, psikologi mempelajari tingkah laku manusia, sedangkan biologi mempelajari tentang jasmani/fisik. Disini jasmani/fisik sangat mempengaruhi kondisi psikis/tingkah laku manusia, sebagai contoh: apabila kita sedang sakit, maka kita akan cenderung menjadi pendiam karena badan kita lemas. Jadi psikologi dengan biologi juga hubungannya erat.

Yang keenam, hubungan psikologi dengan ilmu alam

Apa hubungan psikologi dengan ilmu alam?

Kaitan psikologi dengan ilmu alam adalah pada tahun sebelumnya psikologi terbentuk sangat terpengaruh dengan ilmu alam. Namun kemudian psikologi menyadari bahwa objek pembelajarannya adalah manusia dan tingkah lakunya.

Yang ketujuh, yaitu hubungan psikologi dengan filfasat

Apa hubungannya psikologi dengan filsafat..?

Filsafat adalah hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran yang sedalam- dalamnya. Sebenarnya psikologi adalah salah satu bagian dari filsafat. Jadi psikologi dengan filsafat hubungannya sangat erat karena psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat.

Yang kedelapan adalah hubungan antara psikologi dengan ilmu pendidikan

Apa hubungan psikologi dengan ilmu pendidikan?

Psikologi dan ilmu pendidikan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pendidikan atau proses belajar mengajar akan baik apabila seorang guru mengerti keadaan psikis setiap anak melalui respon maupun perkembangan pola pikir anak tsb.

Tugas UTS Psikologi

Mata Kuliah : Psikologi Umum
Jur / Smt : Komunikasi / I
Dosen : Mardhiah Rubani, M.Si

1. Menurut arti kata-katanya maka psikologi sering diterjemahkan menjadi ilmu jiwa. Sebenarnya terjemahan tersebut kurang tepat, karena bertitik-tolak dari pandangan dualisme manusia, yang menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua bagian jasmani dan rohani. Apa tanggapan Anda terhadap perbedaan dua pengertian diatas?

2. Yang menjadi obyek daripada psikologi adalah manusia, yakni manusia yang sangat unik dan kompleks. Silahkan Anda jelaskan maksud dua kata yang dihitamkan tersebut. Berikan masing-masing contohnya.

3. Dalam uraian pada pasal dua di atas telah dikatakan bahwa obyek material dari psikologi ialah manusia. Kecuali menjadi obyek psikologi, manusia juga menjadi obyek ilmu-ilmu yang lain. Silahkan Anda paparkan tentang hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain (seperti: Psikologi dengan antropologi, sosiologi, maupun fisiologi).

4. Ditinjau dari segi objeknya psikologi dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu psikologi yang mempelajari manusia dan psikologi yang mempelajari hewan. Apa yang dapat Anda jelaskan masing-masing objek psikologi tersebut?

5. Bila ditinjau dari beberapa teori psikologi tentang manusia, ada beberapa factor yang mempengaruhi pembentukan perilaku manusia. Berdasarkan pengalaman pribadi Anda, faktor apa saja yang mempengaruhi secara signifikan terhadap perubahan tingkah laku Anda? Jelaskan mengapa?


Selamat Ujian

Sabtu, 27 November 2010

Soal Ujian Tengah Semester Pengantar Sosiologi Kom 1C/1D dosen Pembimbing : Hasbullah, M.Si

  1. jelaskan apa yang dimaksud dengan sosiologi dan manfaat mempelajari sosiologi baik untuk kepentingan ilmiah ( akademik ) maupun untuk kehidupan sehari-hari.
  2. jelaskan ruang lingkup yang di pelajari dalam sosiologi, dan mengapa sosiologi dikelompokkan kedalam sains sosial.
  3. jelaskan apa yang dimaksud  dengan teori, apa manfaat teori baik untuk kepentingan ilmiah maupun untuk kehidupan sehari-hari.
  4. jelaskan pemikiran agus comte tentang tahap perkembangan pemikiran manusia dan cara mewujudkan keteraturan sosial.

Semoga Berhasil

Pokok Bahsan Pengantar Ilmu Komunikasi oleh Dosen Pembimbing : Titi Antin, S.Sos, M.Si

  1.  Defenisi dan ruang lingkup komunikasi
  2. sejarah perkembangan ilmu komunikasi
  3. objek material dan objek formal ilmu komunikasi, posisi ilmu komunikasi diantara ilmu-ilmu sosial
  4. prinsip-prinsip komunikasi
  5. proses komunikasi dan komponen-komponen komunikasi
  6. komunikasi verbal dan non verbal
  7. model-model komunikasi
  8. bentuk - bentuk dan tingkatan komunikasi
  9. efek dan feedback
  10. hambatan - hambatan komunikasi
  11. teknik-teknik komunikasi
  12. etika komunikasi, manfaat dan bahaya perkembangan teknologi komunikasi

Tugas Pancasila


 From Google

1. Josef Stalin 


Stalin adalah Sekretaris Umum Partai Komunis dari Komite Sentral Uni Soviet dari tahun 1922 sampai kematiannya di tahun 1953. DI bawah kepemimpinan Stalin, Negara bagian Ukraina menderita kelaparan sangat hebat (Holodomor), oleh kebanyakan orang hal ini dianggap akibat dari pemusnahan massal yang merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Stalin. Perkiraan jumlah kematian bervariasi dari 2,5 juta sampai 10 juta. Kelaparan disebabkan oleh politik dan administratif keputusan.

Disamping kelaparan, Stalin memerintahkan pembersihan dalam Uni Soviet orang mana pun yang dianggap sebagai musuh negara bagian. Di total, perkiraan jumlah yang dibunuh di bawah pemerintahan Stalin berkisar antara 10 juta hingga 60 juta orang.





2. Adolf Hitler


Adolf Hitler ditetapkan Kanselir Jerman pada 1933, menjadi “Fuhrer” pada 1934 sampai bunuh dirinya pada 1945. Di akhir Perang Dunia 2, Kebijakan teritorial penaklukan dan pemusnahan rasianya sudah membawa kematian dan penyiksaan jutaan orang, termasuk pembantaian sebanyak kira-kira enam juta orang Yahudi yang sekarang dikenal sebagai Holocaust.

Pada 30 April 1945, sesudah pertempuran hebat street-to-street , ketika tentara Uni Soviet terlihat dalam blok atau dua Reich Chancellory, Hitler bunuh diri, menembak dirinya sendiri sambil menggigit sebiji kapsul sianida.